Laika, Makhluk Hidup Pertama Ke Luar Angkasa

Sebulan setelah Sputnik 1 diluncurkan,tepatnya 3 November 1957 Uni Soviet kembali meluncurkan satelit yang diberi nama Sputnik 2. Peluncuran dilakukan ditempat yang sama yaitu Kosmodrom Baikonur,Kazakhstan. Design Sputnik 2 berbentuk kerucut dengan diameter 2 meter dan tinggi 4 meter,berbeda dengan Sputnik 1 yang berupa bola dan lebih kecil. Bobotnya pun berbeda,Sputnik 2 jauh lebih berat dengan massa 508 kg. 

Model Sputnik 2 (wikipedia.org)

       

Bentuk satelit yang lebih besar memang dirancang khusus karena kali ini didalam satelit akan ada awak istimewa yang menumpang. Istimewa karena dia adalah awak pertama didunia yang akan berkeliling diangkasa memutari bumi dan dia seekor anjing. Anjing itu bernama Laika,berkelamin betina umur 3 tahun dan massanya 6 kg. Peluncuran Sputnik 2 tidak dirancang untuk awak satelit bisa kembali lagi ke bumi,artinya Laika memang sengaja menjadi astronot untuk dikorbankan sebagai kelinci percobaan,sungguh tragis memang... Semula diharapkan Laika akan hidup sampai berhari-hari dengan segala kebutuhannya yang sudah dipersiapkan didalam satelit. Namun anjing tersebut hanya mampu bertahan sekitar 3 jam saja sejak peluncuran dan sudah mengelilingi bumi sebanyak 6 kali. Kematian Laika diduga akibat kerusakan mesin pendingin di kabin satelit yang mengakibatkan suhu meningkat diatas 40 derajat C sehingga Laika pun kepanasan dan tewas.

Laika di kapsul satelit (gettyimages.com)

           

Sputnik 2 mengorbit bumi di ketinggian terendah 211 km dan tertinggi 1.659 km dengan kecepatan rata-rata 26.500 km/jam atau 7 km/s. Satelit membutuhkan waktu 103 menit untuk satu kali berputar mengelilingi bumi. Setelah 5 bulan tepatnya 14 April 1958 akhirnya satelit pun benar-benar jatuh kebumi,satelit terbakar diatmosfir.

Peluncuran Sputnik 2 (nasa.gov)

                  

Sebagai penghormatan atas jasa-jasa Laika,sejak 11 April 2008 pemerintah Rusia membuat Monumen Laika dilokasi yang waktu dulu dipersiapkan untuk penerbangan Laika ke luar angkasa. Monumen itu berbentuk seekor anjing yang berdiri diatas roket. Banyak pihak yang memprotes dan menyayangkan melibatkannya Laika dalam misi itu,terutama dari organisasi perlindungan hewan di seluruh dunia. Ilmuwan yang berperan dalam misi Sputnik 2 pun di masa tua nya merasa menyesal karena telah mengorbankan anjing tak berdosa itu.

Monumen Laika di Moskow (sumber disini)